Jumat, 07 September 2012

Menata Ruang Luar Rumah Agar Tampil Menarik

Hunian bukan hanya ruang dalam dan interior saja,tetapi juga termasuk ruang luar atau eksterior.Iiterior maupun eksterior pada sebuah hunian harus ditata rapi agar hunian ini dapat tampil menarik.Selain menarik,hunian yang ditata dengan baik juga akan memberikan kenyamanan bagi penghuninya.


MENATA RUANG LUAR

Penatan ruang luar sangat penting,terutama pada hunian di komplek perumahan.

Keserasian antara ruang luar dengan lingkungan dan interiornya akan menambah kesan visual yang menarik.Ruang luar ini teerdiri dari pagar,taman,fasad,dan teras.
 

 1. Pagar yang tegar
 
Sesuai dengan fungsinya,pagar diharapkan dapat melindungi hunian dari berbagai gangguan,baik oleh manusia maupun binatang liar.Namun, dengan posisinya yang menonjol sebagai penerima pertama,ada tuntutan tersendiri sehingga pagar harus mampu memenuhi persyaratan estetika.

Hal terpenting dalam perencanaan pagar adalah sebaiknya gaya yang dipergunakan tidak bertabrakan dengan gaya eksterior hunian yang ada. Penghuninya dituntut harus cermat memilih bahan dan warna,kreatif, sesuai dengan budget yang tersedia,dan sesuai dengan lama pengerjaannya.

Gaya eksterior dan tampilan merupakan sesuatu yang utama. Pagar hanya berfungsi sebagai pendukung gaya secara keseluruhan. Vokal point utama harus nya terletak pada tampilan eksterior. Begitu pula dengan bahan dan warna, seharusnya disesuaikan dengan tema dan gaya eksterior. Budget yang tersedia dapat menentukan model dan bahan yang diinginkan. Dengan sedikit kreativitas maka tampilan hunian akan tampak menarik walaupun dengan budget yang terbatas. Sementara durasi pekerjaan juga tergantung pada material yang dipergunakan dan ukuran pagar yang sedang dikerjakan.

Bahan pagar sangat bervariasi, mulai dari yang berbahan besi biasa,besi tempa (wrought iron), stninless steel, kayu,hingga tanaman. Hal yang berkaitan dengan pemilihan bahan pagar ini adalah perawatan. Karena posisinya terlatak didepan maka pagar harus berpenampilan prima untuk tetap mendukung eksterior bangunan sehingga perawatan menjadi faktor utama.
Besi biasa memiliki harga yang sangat terjangkau dan proses pembuatannya cepat. Sayangnya bahan pagar ini sudah tidak terlalu populer lagi saat ini. Dibanding dengan besi biasa, besi tempa (wrought iron) lebih populer karena memberikan kesan antik, mahal, dan elegan. Pagar besi biasa maupun besi tempa sebaiknya diberi perlakuan pencucian agar tidak kusam. Jka berkarat,pagar besi perlu dicat ulang setiap 2 – 3 tahun sekali. Selain itu finishing antik pada pagar besisebaiknya diberikan berupa coating agar warnanya tidak cepat pudar. Sementara pagar berbahan stainless steel, miliki keuntungan,yaitu tahan karat, tetapi perawatanya mahal. Bahan stainless steel ini dapat digosok dengan cairan pemoles mobil saat perawatannya.

Pagar beton juga sering dijumpai pada hunian – hunian dewasa ini.Pagar ini terkesan masifdan perawatanny mudah. Agar tampilannya menarik,biasanya digunakan finishing batu – batuan pada pagar. Selain itu, pagar yang dilapisi batu alam perklu diberi coating khusus agar tidak berlumut.

Sementara pagar kayu cenderung berkesan alami, tetapi tentunya harus bilakukan pewrawatan ektra. Kesan alami juga dapat diperoleh pada pagar yang memakai tanaman sebai elemennya. Pagar tanaman relatif murah,tetapi perlu perawatan berkala 3 – 4 bulan sekali. Perawatan pagar tanaman berupa pemangkasan.

Dengan perencanaan pagar yang tepat maka akan bertambah nilai estetika pada suatu hunian. Pagar bukan hanya menjadi pembatas kepemilikan atau teritorial suatu hunian,tetapi juga menampilkan citra diri penghuninya. Dengan memberikan nuansa estetyika makapagar akan menarik untuk dipandang.
 

2 . Taman hijau sejukkan mata
 
 
Tumbuh – tumbuhan hijau senantiasa memberikan kesan segar dan sejuk. Kesan ini dapat dihadirkan pada suatu hunian, yaitu berupa taman. Penataan taman tidak hanya sekedar menunjukkan keindahan tumbuhan hijau,tetapi juga sebuah kreasi seni dari pemilik hunian. Hal – hal berikut perludiperhatikan dalam upaya menghadirkan taman pada suatu hunian, yaitu kondisi taman, gaya taman, jenis dan komposisi tanaman,serta hiasa taman.

Lokasi taman
Untuk penatan taman, perlu diperhatikan kondisi tamannya. Kondisi ini tergantung dari lokasi taman tersebut berada, apakah dipegunungan, perkotaan,teras rumah atau bahkan didalam rumah. Kondisi ini sangat menentukan besarnya intensitas sinar matahari yang dapat diterima,curah hujan, dan keadaan tanah. Hal ini dibutuhkan untuk mengetahui jenis tumbuhan yang akan ditanam, sekaligus mempertimbangkan ada tidaknya keperluan perbaikan tanah.

Jenis taman
Memilih jenis tanaman perlu memperhatikan karakter pertumbuhannya serta kebutuhan akan air dan sinar matahari. Ada beberapa jenis tanaman yang dapat hidup hanya dengan kadar air sedikit,ada pula yang butuh kadar air cukup banyak. Begitu pula dengan intensitas sinar matahari,ada yang sedikit dan ada yang banyak. Ditinjau dari karakter pertumbuhannya,ada jenis tanaman yang pertumbuhannya lambat seperti gardenia dan cemara. Bahkan ada jenis tanaman yang berbunga musiman dan ada juga yang berbunga sepanjang tahun seperti kembang sepatu dan oleander.

Setelah jenis tanaman ditentukan, selanjutnya komposisi taman diatur dan pola dibentuk. Keduanya harus disesuaikan dengan kondisi. Jikaingin bernuansa formal yang rapi maka taman dengan garis pembagian lurus dan geomatris dapat dipilih sehingga dapat terlihat tegas dan formal. Jika menyukai taman yang terkasan santai maka pola natural dengan garis lengkung dan tatanan yang bergaya alamiakan lebih cocok untuk diterapkan.

Gaya taman
Saat ini ada banyak gaya taman dengan berbagai kreasi yang kesemuanya dapat diterapkan. Ragam gaya taman ini dapat dilihat pada berbagai media cetak atau dilihat langsung pada taman tetangga yang mungkin sudah menerapkannya. Jenis tanaman yangdipilih serta perawatannyaakan mempengaruhi gaya taman yang dipilih. Beberapa gaya taman antara lain taman ala Jepang dengan dominasi beragam bonsai dan batu – batuan suiseki serta taman gaya Eropa dengan lapangan rumput yang luas dan pohon yang besar dikelilingi tanaman perdu yang teratur rapi. Jika dirasakan cukup sulit dalam menentukan gaya taman,anda dapat berdiskusi dengan penata taman.
 
Hiasan taman
Berbagai hiasan taman dapat ditambahkan untuk mempercantik taman,seperti stepping stones atau batu injak, batu – batuan, lampu taman, patung hewan atau kursi taman. Jika taman cukup luas maka dapat dihadirkan gazebo,pergola,kolam teratai,atau kolam dengan aliran air sesuai pilihan. Jika direncanakan untuk membuat kolam,penting untuk diketahui adalah fungsi kolam tersebut,apakah untuk tanaman hias separti kolam terarai,papyrus,dan lotus saja atau untuk tempat pemeliharaan ikan. Kolam ikan tentunya membutuhkan aliran air.Aliran air ini dapat dihadirkandengan penggunaan pompa. Pada kolam inijuga dapat dikreasikan dengan batuan atau gentong – gentong sebagai jalur keluar bagi arus air.
 
Perawatan taman
Perawatan taman harus dilakukan secara rutin.Ketelatenan merupakan syarat untuk membuat tampilan taman tetap terpelihara. Dalam hal perawatan taman ini, perlu diperhatikan kebutuhan setiap tanaman akan air dan sinar matahari. Terkadang formasi taman perlu berubah – ubah sesuai kondisi lahan dan tanaman.


3. Mengolah fasad
 
Bagaikan wajah manusia,tampak depan suatu hunian (fasad) juga mewakili karakteristik bangunannya. Dengan pengolahan yang tepat, fasad hunian akan tampil cantik.Ada beberapa hal yang penting untuk dipertimbangkan dalam pengolahan fasad, yaitu tampilan karakter gaya yang diinginkan, penggunaan kombinasi material,penggunaan kombinasi warna, irama dalam tampak depan, pembarian aksen, serta penyesuaian iklim.
 
Gaya
Tampilan karakter gaya yang diinginkan biasanya merekflesikan kepribadian pemilik hunian. Jika gaya dan karakternya telah ditentukan maka tentu saja berbagai pernak – pernik fasad, warna, dan berbagai ornamen haruslah disesuaikan dengan karakteryang ingin ditampilkan. Jika hunian dibeli yang sudah jadi maka karakter gaya ini sudah diberikan dan hanya dilakukan sedikit perubahan sesuai dengan keinginan.
 
Material
Kombinasi material biasanya memberikan tekstur yang menarik secara visual. Selain finishing dinding cat, biasanya juga disukai berupa tempelan batu alam atau dinding ekspos. Untuk dinding yang diberi tempelan material batu alam, perlu diberi coating agar material alami tersebut tiadak cepat berlumut.
 
Warna
Kombinasi warna biasanya menjadikan rumah lebih hidup. Warna –warna gelap biasanya digunakan dibagian bawah,sedangkan warna lebih terang digunakan dibagian atas. Bagian kecil yang menonjol seperti kanopi maupun list dapat diberikan warna putih untuk memberikan kesan lebih menjorok keluar.
 
Irama
Irama maju mundur tampak depan juga penting diperhatikan agar tidak menimbulkan kesan yang monoton. Tentunya maju mundurnya tampak depan juga dipengaruhi oleh penempatan ruang pada denah dibagian depan.
 
Iklim tropis
Iklim tropis juga merupakan faktor yang patut diperhatikan. Agar bersahabat dengan iklim maka perlu ada bagian bangunan yang berfungsi sebagai pembayang matahari sekaligus untuk menghindari tampias dikala terjadi hujan. Bagian bangunan tersebut dapat berupa kanopi atau bentuk – bentuk lain.
Kombinasi dari berbagai point tersebut tentunya sah – sah saja dan boleh dikreasikan sesuai dengan keinginana anda sebagai pemilik hunian yang akan dibangun atau yang akan direnovasi. Jika telah dibeli dari developer dan masih ingin diberi sedikit sentuhan yang berbeda maka dapat dipilih salah satu dari alternatif diatas.


4. Teras alami
 
Teras terbuka untuk bersantai sangat diperlukan dalam sebuah hunian. Memang nuansa suatu teras dapat disesuaikan dengn tampilan arsitektur bangunannya. Namun, banyk orang masih memilih nuansa alami yang mengembalikan kesan naturalataupun memberikan kelembutan pada bagian luar. Nuansa luar dikondisikan tersebut sedikit banyak akan membantu relaksasi secara psikologis.
 
Material finishing
Menata interiar teras memerlukan pertimbangan khusus untuk material finishing bangunan dan furnitur yang digunakan. Finishing luar bangunan maupun furnitur sebaiknya dipilih yang perawatannya tidak membutuhkan kesibukan khusus dan dan dapat dilakukan setiap saat. Dalam hal ini daya tahannya terhadap lingkungan luar mutlak dibutuhkan.

Untuk material finishing outdoor, berbagai pilihan dapat digunakan seperti cat, batu alam, dan keramik. Untuk dinding eksterior perlu jenis cat khusus agar terlindung dari jamur, lumut, maupun pengelupasan. Untuk dinding yang menggunakan batu alam ekspos, diperlukan perlindungan dinding berupa jenis pelapis khusus (coating). Selain cat atau batu alam, keramik juga dapat digunakan untuk finishing dinding outdoor. Namun, apapunyang dipilih untuk finishing, hal yang paling utama diperhatikan adalah kesan teras yang ingin dihadirkan oleh penghunu rumah. Bahan – bahan yang dipilih sebaiknya dapat menyatu dengan kondisi lingkungnan luar dan sesuai dengan kondisi interior dalam.

Tekstur berbeda
Nuansa alam dihadirkan untuk keselarasn dengan kondisi lingkungan luar. Keselarasan ini dapat dicapai dengan penggunaan batu alam, seperti batu candi, batu ekspos atau batu lain yang menyerupai batu alam. Untuk lantai teras, sebaiknya digunakanmaterial yang bertekstur kasar agar tidak licin dikala hujan.

Furnitur teras
Furnitur teras tentunya memiliki spesifikasi yang berbeda dengan furnitur yang didalam rumah. Jenis furnitur teras yang baik adalah memiliki ketahanan terhadap panas terik matahari, hujan, kelembaban yang tinggi. Furnitur teras biasanya berasal dari bahan kayu atau rotan. Bahan plastik atau metal juga memiliki ketahanan yang baik, tetapi harus dipertimbangkan keselarasannya dengan lingkungn luar. Kursi ters sebaiknya harus dapat dilipat atau mudah dipindahkan sewaktu – waktu untuk menghindari tampias air hujan maupun untuk keleluasaan pemilik berpindah tempat untuk menikmati suasana lingkungan. Kursi santai dengan batalan juga dapat diletakkan diteras. Hanya saja bantalan tersebut harus dapat dilepaskan.
 
Aksesoris teras
Aksesoris lain yang dapat digunakan diteras antara lain lampu dinding, pot bunga,lampu gantung dan aksesoris lainnya. Aksesoris yang ditambahkan dapat berfungsisebagai aksen teras. Untuk hal ini tentunya perlu keserasian dalam pemilihan bahan, warna, dan komposisi dalam penataan secara keseluruhan.
 

0 komentar:

Posting Komentar